Pengertian Blurb, Perbedaan dengan Sinopsis, dan Contohnya

Pernahkah kamu menemukan sebuah buku dengan deskripsi menarik di bagian belakangnya hingga membuat kamu ingin segera membacanya? Deskripsi tersebut yang dikenal sebagai blurb. Namun, sebenarnya apa pengertian blurb?

Dalam artikel ini, kamu bisa mengenal lebih jauh tentang blurb. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini!

Pengertian Blurb

Blurb adalah teks singkat yang biasanya terletak di bagian belakang sampul buku. Teks ini berisi ringkasan cerita yang menarik dan memancing rasa ingin tahu pembaca. 

Blurb tidak hanya menceritakan tentang isi buku, tetapi juga dapat memberikan gambaran tentang gaya penulisan, tema cerita, dan karakter utama.

Mengapa blurb perlu penulis buat? Blurb diciptakan sebagai salah satu alat promosi singkat yang menarik minat pembaca untuk membeli buku yang sedang dipasarkan.

Dari pengertian blurb di atas, dapat kamu simpulkan bahwa blurb memiliki peran penting. Jika kamu seorang penulis, membuat blurb yang memikat dan menarik adalah nilai tambah yang menguntungkan.

Perbedaan Sinopsis dan Blurb

Blurb dan sinopsis adalah dua teks ringkasan yang sering kamu temukan dalam buku. Meskipun sekilas tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan. Simak 4 perbedaan utamanya berikut ini agar kamu tidak bingung lagi dalam membedakannya!

1. Tujuan

Blurb dirancang untuk menarik minat calon pembaca dengan cara yang singkat, menarik, dan memaparkan inti cerita tanpa memberikan terlalu banyak detail.

Blurb yang baik dapat membangkitkan rasa ingin tahu pembaca dan mendorong mereka untuk mengetahui lebih lanjut tentang isi buku. 

Sebaliknya, sinopsis bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang isi buku dengan lebih rinci. Biasanya lebih panjang daripada blurb. Selain itu, sinopsis mencakup detail penting seperti karakter utama, konflik, dan penyelesaian cerita. 

Sinopsis membantu pembaca memahami isi buku secara keseluruhan dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan apakah ingin membacanya atau tidak.

2. Panjang

Blurb merupakan sebuah cuplikan singkat yang ditampilkan di bagian belakang atau depan buku. Biasanya terdiri dari 50 hingga 100 kata.

Tujuannya untuk menarik perhatian pembaca atau penonton potensial dengan menyoroti elemen-elemen menarik dari karya tersebut, seperti konflik utama, karakter-karakter kunci, atau konsep uniknya. 

Di sisi lain, sinopsis lebih panjang dan mendalam berkisar dari beberapa paragraf hingga beberapa halaman, tergantung pada jenis karya. 

Sinopsis buku non-fiksi cenderung lebih singkat daripada yang fiksi karena fokus pada penyajian fakta dan argumen. 

Sementara itu, sinopsis buku fiksi memiliki kebebasan lebih besar untuk mengeksplorasi plot, karakter, dan tema secara rinci.

3. Isi

Jika kamu sudah memahami pengertian blurb, pasti tahu tentang isi dari blurb itu sendiri. Dari segi isi, antara blurb dan sinopsis memiliki perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, kamu harus bisa membedakannya.

Blurb tidak mengungkapkan ending cerita. Fokusnya lebih pada memberikan gambaran tentang inti cerita dan beberapa detail menarik untuk memancing rasa ingin tahu pembaca. 

Dalam beberapa kasus, blurb memberikan sedikit petunjuk tentang arah cerita tanpa mengungkapkan secara eksplisit endingnya. 

Sementara itu, sinopsis memberikan ringkasan lengkap tentang cerita, termasuk awal, tengah, dan akhir. Sinopsis cenderung lebih detail dan menyeluruh, menyajikan plot, karakter, tema, dan konflik utama dengan lebih lengkap. 

Meskipun demikian, sinopsis juga dapat bervariasi dalam hal seberapa banyak detail akhir cerita yang diungkapkan. Kondisi ini tergantung pada preferensi pemasaran dan jenis karya yang penulis jelaskan.

4. Gaya Penulisan

Blurb cenderung lebih menarik dan persuasif dengan menggunakan bahasa yang memikat dan emosional untuk menarik perhatian pembaca. 

Bahasa dalam blurb dirancang untuk menciptakan ketertarikan dan minat yang kuat terhadap karya tersebut. 

Sementara itu, sinopsis biasanya lebih informatif dan objektif. Sinopsis menggunakan bahasa yang lebih formal dan objektif untuk memberikan informasi yang akurat tentang isi buku, film, atau karya lainnya. 

Tujuannya untuk menyajikan gambaran menyeluruh tentang karya tersebut tanpa menambahkan unsur emosional yang berlebihan. 

Contoh Blurb

Sudahkah kamu memahami pengertian blurb hingga perbedaannya dengan sinopsis? Kalau sudah, sekarang kamu bisa beralih untuk mempelajari contohnya. Perhatikan contoh blurb di bawah ini!

“Dalam kota yang dipenuhi misteri dan rahasia, seorang detektif yang berjuang melawan masa lalunya yang kelam terlibat dalam kasus pembunuhan yang mengguncang seluruh kota. Dengan teka-teki yang menggoda dan karakter-karakter yang kompleks, ‘Bayangan di Kota Malam’ adalah kisah yang memikat tentang keadilan, pengkhianatan, dan pencarian identitas. Saksikan saat alam bawah sadar bertemu dengan alam sadar, ketika kebenaran tersembunyi perlahan terungkap. Apakah dia akan menemukan keadilan, ataukah akan tenggelam dalam bayangan kota yang gelap?”

Blurb di atas memberikan gambaran singkat tentang inti cerita tanpa membocorkan terlalu banyak detail. 

Selain itu, blurb tersebut menarik perhatian pembaca dengan menggambarkan konflik utama dan tema-tema yang terselip di dalamnya, meninggalkan ruang bagi pembaca untuk penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang kisah yang ditawarkan oleh buku tersebut.

Ringkasan

Blurb adalah elemen penting dalam sebuah buku yang dapat menarik minat calon pembaca. Dengan memahami pengertian blurb, kamu sebagai penulis dapat menulis blurb yang memikat dan informatif. Sementara sebagai pembaca, kamu bisa menemukan buku yang menurut kamu menarik.

Menurut kamu, poin terpenting apa yang harus ada dalam sebuah blurb? Yuk, bagikan pendapat kamu di kolom komentar! Jangan lupa untuk sebarkan artikel ini ke teman-teman kamu yang juga pecinta buku dengan klik share di bawah ini!